PENGERTIAN, HAKIKAT, TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Artikel ini dipergunakan untuk melayani kebutuhan mahasiswa akan ringkasan dari
bahan-bahan mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Kebutuhan mahasiswa untuk belajar
mencari dari berbagai sumber buku sangat terbatas karena itu artikel menjadi solusi yang
terbaik untuk menjadi road map mahasiswa sehingga dapat belajar dengan sistematis.
Belajar yang sistematis membuat mahasiswa dapat mencapai kompetensi Dasar yang
diharapkan dari mata kuliah tersebut.
Dalam artikel ini dibahas mengenai pengertian belajar, hakikat belajar, teori belajar,
pengertian pembelajaran, dan konsep pembelajaran. artikel ini menguraikan dan
mengidentifikasi belajar dan pembelajaran secara menyeluruh dari mulai teori dasar
sehingga mahasiswa dapat menjelaskan secara gambling mengenai belajar dan
pembelajaran.
Kompetensi Dasar
Mahasiswa mengetahui dan memahami hakikat: pengertian, ciri-ciri dan teori belajar
dan pembelajaran.
Hasil Akhir yang Diharapkan
- Mahasiswa menjelaskan pengertian belajar dan pembelajaran
- Mahasiswa menjelaskan konsep pembelajaran
- Mahasiswa mengidentifikasi ciri-ciri perilaku hasil belajar
- Mahasiswa memberi contoh perilaku aktivitas belajar
- Mahasiswa menjelaskan komponen pembelajaran
Hakikat Belajar: Pengertian, Ciri-ciri dan Teori Belajar dan Pembelajaran
a. Uraian
1. Hakikat Belajar: Pengertian, ciri-ciri dan teori belajar
Belajar adalah perubahan tingkah laku pada diri individu sebagai akibat pengalaman.
Menurut beberapa para ahli:
- Agus Suprijono: Belajar sebagai konsep mendapatkan pengetahuan dalam
praktiknya.
- Travers : Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.
- Cronbanch : Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.
- Harold Spears : Belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba
sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu.
- Geoch : Belajar adalah perubahan performance/penampilan sebagai hasil
latihan
- Morgan : Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai
hasil dari pengalaman.
2. Hakikat belajar meliputi:
- Perubahan tingkah laku yang dapat diamati dan diukur.
- Bersifat permanen ( relatif tetap)
- Diakibatkan oleh pengalaman ( bukan sakit, pertumbuhan, kelelahan, dsb)
- Meliputi aspek Kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.
3. Ciri Perilaku Belajar :
- Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar
- Perubahan kontinuo & fungsional
- Perubahan bersifat positif dan aktif
- Perubahan bersifat pemanen
- Perubahan dalam belajar bertujuan / terarah
- Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
4. Teori belajar yang ada meliputi:
- TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
- TEORI BELAJAR KOGNITIVISME
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
- TEORI BELAJAR SIBERNETIK
- TEORI BELAJAR REVOLUSI-SOSIOKULTURAL
- TEORI KECERDASAN GANDA
5. Pengertian Pembelajaran
Kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction”, yang banyak dipakai dalam
dunia pendidikan di Amerika Serikat. Wina Sanjaya (2008) mengemukakan
pembelajaran sebagai proses pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah
perilaku siswa kea rah yang positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan
yang dimiliki siswa.
Menurut Harefa (2001:66-67) dan Pusat kurikulum (dalam Pidarta, 2007:196),
dipandang dari bidang atau mata pelajaran keilmuan, pembelajaran berarti belajar
bagaimana belajar atau learning how to learn dan belajar bagaimana berpikir atau
learning how to think sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan tertentu. Dilihat dari
bidang atau mata pelajaran keterampilan, pembelajaran berarti belajar melakukan
atau learning how to do. Dilihat dari bidang atau mata pelajaran yang bersifat sosial
budaya, pembelajaran berarti belajar bergaul atau learning how to live together.
Kartadinata, S dan Permana, J.; Raka joni; Hasibuan dan Mudjiono, menyatakan
pembelajaran dapat diartikan dari beberapa sudut pandang. Pertama, pembelajaran diartikan sebagai kegiatan menyampaikan pesan berupa pengetahuan, keterampilan,
dan sikap dari guru kepada peserta didik. Kedua, pembelajaran dipandang sebagai
suatu proses penggunaan seperangkat ketrampilan (teaching as a skill) secara terpadu.
Ketiga, pembelajaran dipandang suatu seni, yang mengutamakan penampilan (kinerja)
guru secara unik yang berasal-dari sifat-sifat khas, dan perasaan serta naluri guru.
Keempat, pembelajaran dipandang sebagai penciptaan suatu sistem lingkungan yang
memungkinkan terjadinya proses belajar (dalam Suharjo, 2006).
Oemar Hamalik (2007) mengemukakan bahwa Pembelajaran adalah suatu kombinasi
yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan
prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.
Pembelajaran tidak hanya mengajarkan teori tertulis di buku teks tetapi juga
bagaimana memberi contoh yang nyata sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Perbedaan BELAJAR dgn PEMBELAJARAN terletak pd fokus bahasan :
- Belajar : peserta didik & proses yg menyertai perubahan tingkah laku
- Pembelajaran : upaya guru membuat peserta didik belajar
Peran Guru dalam Pembelajaran:
- Korektor
- Inspirator
- Informator
- Organisator
- Motivator
- Inisiator
- Fasilitator
- Pembimbing
- Demonstrator
- Pengelola Kelas
- Mediator
- Supervisor
- Evaluator
ADS HERE !!!