Pengertian Media Audiovisual Menurut Ahli
Menurut perjalanan sejarah, dunia pendidikan telah mengalami empat
tahap perubahan ditinjau dari cara penyajian materi pelajarannya.
Perkembangan pendidikan yang pertama adalah tatkala dalam masyarakat
tumbuh suatu profesi baru yang disebut “guru” yang diberi tanggung jawab
untuk melaksanakan pendidikan mewakili orang tua. Dengan demikian, maka
terjadi pergeseran peranan pendidikan, yang biasa diselenggarakan dirumah
berubah menuju ke pendidikan sekolah secara formal. Perkembangan kedua
dimulai dengan dipergunakannya bahasa tulisan disamping bahasa lisan dalam
menyajikan ajaran. Perkembangan pendidikan yang ketiga terjadi dengan
ditemukannya teknik percetakan yang memungkinkan diperbanyaknya bahanbahan
bacaan dalam bentuk buku-buku teks sebagai materi pelajaran tercetak.
Perkembangan pendidikan yang keempat terjadi dengan mulai masuknya teknologi-teknologi yang canggih berdasarkan kemajuan zaman dan
peradaban manusia, berikut produknya yang menghasilkan alat-alat mekanis,
optis, maupun elektronis.
Media Audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur
suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman
video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan
media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua
unsur jenis media yang pertama dan kedua.
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan
pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting
yang diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan
storyboard yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan
penelitian. Yang didalamnya terdapat media audio dan visual seperti televisi,
headphone, video player, radio cassette, dan alat perekam. Pada awal
pelajaran media harus mempertunjukan sesuatu yang dapat menarik perhatian
semua siswa. Hal ini diikuti dengan salinan logis keseluruhan program yang
dapat membangun rasa berkelanjutan-sambung-menyambung dan kemudian
menuntut kepada kesimpulan atau rangkuman. Kontinuitas program dapat dikembangkan melalui penggunaan cerita atau permasalahan yang
memerlukan pemecahan.
Media hasil teknologi audio-visual. Teknologi audio-visual cara
menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran
secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses
pembelajaran,seperti mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual
yang lebar.
Karakteristik:
a) Bersifat linear.
b) Menyajikan visual yang dinamis.
c) Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh
perancang.
d) Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak.
e) Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif.
f) Berorientasi pada guru.
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem
pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran
dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga pendidikan. Dalam
sistem ini guru mengkomunikasikan pengetahuannya kepada siswa dalam
bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya
pembelajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya
menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face).
ADS HERE !!!