Pengertian Dan Jenis Metodologi Penelitian

Pengertian Dan Jenis Metodologi Penelitian
Metodologi (Methodology): 
  • Sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu 
  • Studi atau analisis teoretis mengenai suatu cara/metode 
  • Cabang ilmu logika yang berkaitan dengan prinsip umum pembentukan pengetahuan (knowledge) 
  • Secara praktis, Metodologi = metode = cara = teknik = prosedur 
Metode Ilmiah (Scientific Method) = Penelitian Ilmiah (Scientific Research) 

Prinsip dan proses empiris penemuan dan peragaan yang berkait dengan karakteristik penyelidikan ilmiah, yang secara umum melibatkan pengamatan fenomena, formulasi hipotesis yang berkenaan dengan fenomena yang diamati, eksperimentasi untuk membuktikan kebenaran atau kesalahan hipotesis, dan menarik kesimpulan yang mengkonfirmasikan atau memodifkasi hipotesis → lihat hubungannya dengan Statistika?

Statistika menjadi sarana yang menyediakan alat/cara pengumpulan data, formulasi hipotesis, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. 

Perbedaan Metode Ilmiah dibanding metode yang tidak ilmiah terletak pada: 
  • Presisi (ketepatan) 
  • Reduplikasi 
  • Generalitas 
  • Terujinya data secara statistika. 
Meski secara umum, metode ilmiah dapat digunakan untuk semua cabang ilmu, namun pelbagai metode untuk pengukuran dikembangkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan bidang ilmu. Misalnya pengukuran muatan elektron bersifat sangat spesifik. Pencarian dan upaya peningkatan presisi pengukuran kuantitatif yang melibatkan perubahan atau penemuan cara/metode pengukuran, sering disebut sebagai Teknik (techniques). Tata laksana metode ilmiah harus dapat dijelaskan secara ilmiah. Secara umum semua metode yang digunakan dalam Ilmu sebut sebagai metode ilmiah. 

Jenis Penelitian Ilmiah: 
Secara umum, Penelitian Ilmiah dapat dikategorikan menjadi: 
  • Penemuan/Rekayasa/Rancang-Bangun: Misalnya: laporan penemuan/modifikasi alat/teknologi 
  • Penelitian Deskriptif: Didasarkan pada pengamatan. Misalnya penelitian arkeologi, perilaku mahluk hidup 
  • Penelitian Eksperimen: Pengujian Hipotesis dan/atau modifikasi variabel 
Laporan Penemuan/Rekayasa/Rancang-Bangun 
Secara mendasar, laporan penemuan (invention) memuat: 
  • Deskripsi alat yang dibuat, manfaat dan kelebihan alat baru/modifikasi 
  • Desain alat 
  • Cara membuat (Alat dan bahan) → dituliskan jika memang penelitian sampai taraf pembuatan alat 
Penelitian Deskriptif 
Secara mendasar, penelitian deskriptif memuat: 
  • Tujuan Penelitian: apa yang diharapkan menjadi hasil pengamatan 
  • Desain Penelitian: bagaimana melakukan penelitian, langkah-langkah apa saja yang akan dikerjakan, alat dan bahan yang diperlukan, data yang diharapkan dapat didapat, bagaimana meminimalkan kesalahan/bias 
Penelitian Eksperimen 
Secara mendasar, penelitian Eksperimen memuat: 
  • Tujuan Penelitian: melihat perbedaan atau hubungan (antar variabel)? 
  • Hipotesis penelitian 
  • Langkah pelaksanaan penelitian 
  • Pengumpulan Data 
  • Analisis Data 
  • Pembentukan Kesimpulan Penelitian 
Detail penyajian penelitian ilmiah akan dijelaskan pada kuliah-kuliah berikut 

Etika Penelitian 
Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan. 

Rangkuman Etika 
Penelitian meliputi butir-butir berikut: 
a. Kejujuran 
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda. 

b. Obyektivitas 
Upayakan minimalisasi kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian. 

c. Integritas 
Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan tulis, upayakan selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan 

d. Ketelitian 
Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian; secara teratur catat pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lainnya.

e. Keterbukaan 
Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru. 

f. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 
Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya. Jangan gunakan data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya. Tuliskan nara sumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda. Jangan pernah melakukan plagiasi.. 

g. Penghargaan terhadap Kerahasiaan (Responden) 
Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjaga kerahasiaan data tersebut. 

h. Publikasi yang terpercaya 
Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke pelbagai media (jurnal, seminar). 

i. Pembinaan yang konstruktif 
Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/peneliti pemula. Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitian yang berkualits. 

j. Penghargaan terhadap Kolega/Rekan 
Kerja Hargai dan perlakukan rekan penelitian Anda dengan semestinya. Bila penelitian dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan yang lain menjadi penulis kedua (co-author(s)). Urutan menunjukkan besarnya kontribusi anggota tim dalam penelitian. 

k. Tanggung Jawab Sosial 
Upayakan penelitian Anda berguna demi kemaslahan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat. Anda juga bertanggung jawab melakukan pendampingan nagi masyarakat yang ingin mengaplikasikan hasil penelitian Anda.

l. Tidak melakukan Diskriminasi 
Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswa karena alasan jenis kelamin, ras, suku, dan faktor-faktor lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiah. 

m. Kompetensi 
Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi Anda sampai taraf Pakar. 

n. Legalitas 
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemeintah yang terkait dengan penelitian Anda. 

o. Rancang pengujian dengan hewan percobaan dengan baik 
Bila penelitian memerlukan hewan percobaan, maka percobaan harus dirancang sebaik mungkin, tidak dengan gegabah melakukan sembarang perlakuan pada hewan percobaan. 

p. Mengutamakan keselamatan Manusia 
Bila harus mengunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat dimaksimalkan; hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Anda tersebut; siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel Anda menderita efek negatif penelitian. 

No comments:

Post a Comment