Pengertian Dan Jenis-Jenis Animasi Menurut Ahli
a. Pengertian Animasi
Animasi menurut Agus Suheri (2006: 2) “Merupakan kumpulan gambar
yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan”. Animasi
mewujudkan ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan atau
menampilkan satu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit
(progressively) pada kecepatan yang tinggi. Animasi digunakan untuk memberi
gambaran pergerakan bagi sesuatu objek. Animasi membolehkan sesuatu objek
yang tetap atau statik dapat bergerak dan kelihatan seolah-olah hidup. Animasi
multimedia merupakan proses pembentukan gerak dari berbagai media atau objek
yang divariasikan dengan efek-efek dan filter, gerakan transisi, suara-suara yang
selaras dengan gerakan animasi tersebut.
Animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia dapat menjanjikan suatu
visual yang lebih dinamik serta menarik kepada penonton karena animasi
memungkinkan sesuatu yang mustahil atau kompleks berlaku di dalam kehidupan
sebenarnya direalisasikan di dalam aplikasi tersebut.
Efektifitas animasi dalam pembelajaran tidak hanya berhubunan dengan
bagaimana animasi itu diterima dan dikonsepkan, namun juga bagaimana animasi
tersebut dirancang. Ada tiga jenis format animasi menurut Dina Utami (2007: 1)
yaitu:
1) Animasi Tanpa Sistem Kontrol.
Animasi ini hanya memberikan gambaran kejadian sebenarnya
(behavioural realism), tanpa ada kontrol sistem. Misal untuk pause,
memperlambat kecepatan pergantian frame, Zoom in, Zoom Out dll.
2) Animasi Dengan Sistem Kontrol.
Animasi ini dilengkapi dengan tombol kontrol. Misal tombol untuk
pause, zoom in, zoom out, dll.
3) Animasi Manipulasi Langsung.
Animasi manipulasi langsung menyediakan fasilitas untuk pengguna
berinteraksi langsung dengan kontrol navigasi (misal tombol dan slider).
Pengguna bebas untuk menentukan arah perhatian. Menekan tombol atau
menggeser slider akan menyebabkan perubahan keadaan. Hasilnya dapat langsung
dilihat dan kejadiannya dapat diulang-ulang.
Animasi yang tidak dilengkapi sistem kontrol memiliki kelemahan, bisa
jadi animasi terlalu cepat, pengguna tidak memiliki waktu yang cukup untuk
memperhatikan detil tertentu karena tidak ada fasilitas untuk pause dan zoom in.
Animasi dengan sistem kontrol memungkinkan pengguna untuk
menyesuaikan animasi dengan kapasitas pemrosesan informasi mereka. Namun
hal ini pun masih memiliki kekurangan, penelitian menunjukkan bahwa
kurangnya pengetahuan awal (prior knowledge) atas materi yang dipelajari
menyebabkan murid tidak tahu mana bagian yang penting dan harus diperhatikan
guna memahami materi dan yang tidak. Seringkali murid lebih memperhatikan
bagian yang tampak lebih menonjol secara perseptual.
b. Konsep Dasar Animasi.
Konsep dari animasi menurut Novian Wahyu S (2005: 21) adalah
“menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar saja, atau
sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk
menerangkan informasi”.
Konsep dasar animasi dan istilah menurut Fikri Alami (2005: 7) diantaranya :
1) Movie
Animasi yang anda buat dalam flash secara umum disebut dengan
movie. Dalam membuat animasi maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari
animasi tersebut. Membuat beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu
bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri dari beberapa
animasi yang terkadang disebut movie clip. Clip-clip movie tersebut dapat
dirangkai kembali menjadi movie baru. Suatu animasi/movie clip akan dijalankan
dalam suatu scenario yang dapat dianalogkan sebagai suatu episode.
2) Objek
Sebelum membuat animasi maka terlebih dahulu anda akan membuat
objek. Baru kemudian anda akan mengatur gerakangerakan dari objek tersebut.
Flash menyediakan tool untuk membuat objek sederhana seperti garis, lingkaran,
persegiempat.
3) Teks
Pada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Dengan teks anda
dapat menulis pesan yang akan anda sampaikan pada animasi anda. Selain itu
pesan/teks dapat anda buat dalam bentuk animasi. Anda dapat menjalankan teks
sesuai dengan animasi yang anda inginkan. Dalam flash teks dikategorikan dalam
3 jenis yaitu, teks statis label, teks dinamis dan teks input.
4) Sound
Animasi yang anda buat dapat disertakan dengan sound agar tampak
lebih menarik. Penambahan sound pada suatu movie akan memperbesar ukuran
file anda. Format sound yang dapat anda pergunakan dalam flash dapat
bermacam-macam seperti WAV, MP3. Anda dapat mengimport sound dari luar
tetapi untuk soundsound tertentu telah disediakan di dalam program flash.
c. Jenis-jenis Animasi
Animasi yang sering kita lihat memiliki bentuk dan ragam sesuai dengan
fungsi maupun merancu pada teknik pembuatannya .
Jenis-jenis animasi menurut Antonius Rachmat (2005: 46) diantaranya:
1) Animasi Cell
Kata cell berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang
digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi.
Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi
tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara
obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri.
2) Animasi Frame
Animasi frame adalah bentuk animasi paling sederhana. Contohnya
ketika kita membuat gambar-gambar yang berbeda-beda gerakannya pada sebuah
tepian buku kemudian kita buka buku tersebut dengan menggunakan jempol
secara cepat maka gambar akan kelihatan bergerak.
3) Animasi Sprite
Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar belakang yang
diam. Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, seperti
misalnya: burung terbang, planet yang berotasi, bola memantul, ataupun logo
yang berputar.
4) Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari obyek yang bergerak sepanjang garis
kurva yang ditentukan sebagai lintasan. Misalnya dalam pembuatan animasi
kereta api, persawat terbang, burung dan lain-lain yang membutuhkan lintasan
gerak tertentu. Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek looping yang
membuat gerakan path terjadi secara terus menerus.
5) Animasi Spline
Spline adalah representasi matematis dari kurva. Sehingga gerakan
obyek tidak hanya mengikuti garis lurus melainkan berbentuk kurva.
6) Animasi Vektor
Vektor adalah garis yang memiliki ujung-pangkal, arah, dan panjang.
Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, tetapi animasi sprite menggunakan
bitmap sedangkan animasi vektor menggunakan rumus matematika untuk
menggambarkan sprite-nya.
7) Animasi Karakter
Animasi karakter biasanya terdapat di film kartun. Semua bagian dalam
film kartun selalu bergerak bersamaan.
Apapun jenis animasinya, yang penting adalah memberikan efek hidup
(visual efek) pada gambar atau obyek.
Visual efek dapat dibuat dengan cara:
- Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap
waktu.
- Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek
(bentuk, warna, struktur, dan tekstur).
- Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera.
d. Animasi Dalam Pembelajaran
Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam
berbagai kegiatan mulai dari kegiatan santai sampai serius, maupun sebagai fungsi
utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan
manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai
kebutuhan di antaranya sebagai media presentasi.
Pada media presentasi, animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para
penonton atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh
presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana
presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat
tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam
kegiatan presentasi.
Menurut Agus Suheri (2006: 29) Fungsi animasi dalam presentasi
diantaranya:
- Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras.
- Memperindah tampilan presentasi.
- Memudahkan susunan
presentasi.
- Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Animasi memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang
rumit atau komplek atau sulit untuk dijelaskan dengan hanya gambar atau katakata
saja. Dengan kemampuan ini maka animasi dapat digunakan untuk
18
menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat dilihat oleh mata, dengan
cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan dapat digambarkan.
Selain itu animasi sebagai media Ilmu Pengetahuan dapat dijadikan sebagai
perangkat ajar yang siap kapan saja untuk mengajarkan materi yang telah
dianimasikan, terutama dengan adanya teknologi interaktif pada saat ini baik
melalui perangkat komputer ataupun perangkat elektronik lainnya. Pada perangkat
komputer, media ini dikenal dengan istilah CAI atau Computer Aided Intruction
atau Computer Assisted Intruction.
4. Macromedia Flash 8
Macromedia flash 8 adalah salah satu perangkat lunak komputer yang
merupakan produk unggulan Macromedia Inc,. Macromedia flash 8 merupakan
sebuah program aplikasi profesional untuk menggambar grafis dan animasi vektor
atau gambar bitmap. Macromedia flash menggunakan bahasa pemrograman
bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Macromedia flash 8 memiliki tampilan yang menarik serta didukung oleh
tool-tool yang mudah digunakan, flash 8 juga mendukung format file flash versi
sebelumnya, sehingga memudahkan setiap orang yang pernah menggunakan flash
mx atau versi sebelumnya.