Pengertian Makalah, Paper, Dan Artikel Ilmiah
Makalah merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis besar (outlines) mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut.
Paper, adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan para akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3)
Artikel ilmiah, adalah sebutan khusus untuk makalah yang mengalami variasi dan adaptasi tertentu, yang dipublikasikan melalui suatu jurnal ilmiah atau penerbitan khusus lain, tanpa meninggalkan prinsip dari struktur, format, sistematika dan isi makalah ilmiah.
Format Makalah/Paper/Artikel
Format dasar dan umum dari makalah dengan sistematika pokok, diantaranya meliptui:
- Judul
- Pendahuluan/Latar Belakang Masalah
- Permasalahan/ Rumusan Masalah
- Kajian Teori
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Saran
- Penutup
- Daftar Pustaka
Satu hal yang sangat penting untuk selalu diingat ialah: segeralah menulis di saat permasalahan ditemukan. Kalau permasalahan tersebut tidak segera ditulis akibatnya akan semakin kabur dan lama-lama hilang. Akhimya kegiatan menulis karya ilmiah menjadi terkatung-katung lagi. Alangkah baiknya menginventarisir banyak permasalahan. Dari inventarisasi itu, pilihlah satu atau dua yang memiliki daya tarik paling kuat, kemudian kembangkan dua atau tiga buah topik yang bisa dibahas menjadi sebuah tulisan ilmiah.
Kalau topiknya telah dirumuskan, maka bangunlah kisi-kisi (outline) pembahasannya untuk masing-masing topik. Dari kisi-kisi itu akan kita lahirkan secara detail pembahasan yang bisa mengikuti pendekatan ilmiah seperti yang telah kita kemukakan di muka. Dalam membangun kisi-kisi itu harus memperhatikan alur pikir dan logika yang runtut dan sistematis. Jangan sampai memiliki outline yang logikanya melompat-lompat, apalagi jungkir balik.
BUKU
Buku merupakan karya tulis yang dapat berupa modul, buku pelajaran, diktat maupun karya terjemahan. Sebagai karya ilmiah, kerangka sajian isi buku harus memiliki kebenaran ilmiah. Di samping itu, buku diharapkan menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, serta yang paling penting adalah bermanfaat untuk memecahkan masalah kehidupan masyarakat. Berikut ini disajikan perihal modul dan diktat/buku teks.
1. Modul
Menurut Suharjono (1995), modul merupakan materi yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembaca diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut, dengan tujuan sebagai bahan pembelajaran mandiri siswa. Sementara itu menurut Rusell dalam Suharjono (1995), modul merupakan suatu paket pembelajaran berkaitan dengan unit pelajaran (subject matter) terkecil memuat sebuah konsep tunggal. Sebuah modul merupakan upaya untuk membelajarkan siswa secara individual dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa menguasai satu unit pelajaran sebelum pindah ke unit yang lainnya. Selanjutnya menurut Panduan Operasional Penulisan Modul, Universitas Terbuka, format modul adalah sistematika penyajian materi dan proses belajar mata kuliah yang isinya mencakup tinjauan mata kuliah, sajian materi masing-masing modul, daftar kata-kata sulit, dan daftar pustaka. Sajian materi modul mencakup Pendahuluan, Kegiatan Belajar (KB), Rampungan tes formatif setiap KB, dan Kunci jawaban tes formatif.
Supriyatno (2001: 10) mengemukakan manfaat/kelebihan modul antara lain:
- Memungkinkan penyajian pembelajaran yang seragam pada kelas besar, namun landasan belajar secara individual lebih tinggi;
- Adanya fleksibitas bagi sisa dan guru untuk pembelajaran unit kecil pelajaran yang dapat disusun dalam suatu format yang beraneka-ragam;
- Menyiapkan kebebasan siswa yang maksimal dalam belajar secara independen;
- Menyiapkan partisipasi aktif siswa;
- Bila digunakan secara baik, membebaskan guru mengajar materi yang sama secara berulang-ulang dalam suatu kelas; dan
- Dapat dirancang untuk membangkitkan interaksi antarsiswa dalam belajar.
Kerangka Isi Modul menurut PPPG adalah sebagai berikut :
Pendahuluan
Deskripsi Singkat materi
Relevansi
Tujuan Pembelajaran
Penyajian
Judul kegiatan belajar
Petunjuk belajar
Uraian materi
Latihan / Tugas
Rangkuman
Penutup
Tes
Formatif
Kunci
Jawaban
Umpan
balik dan Tindakan lanjut
|
Diktat / Buku Teks
Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya materi mata pelajaran / bidang studi yang disampaikannya dalam proses pembelajaran. Biasanya diktat hanya diedarkan dalam lingkup terbatas.
Greene dan Pretty dalam Supriyatno (2001) merumuskan beberapa fungsi buku teks sebagai berikut :
- Mencerminkan suatu sudut pandang mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan.
- Menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subject matter yang kaya, mudah dibaca dan variasi sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
- Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan betahap mengenai ketrampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi.
- Menyajikan secara bersama–sama dengan buku manual yang mendampinginya yaitu metode dan sarana pembelajaran untuk memotivasi siswa.
- Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan sebagai penunjang bagi latihan dan tugas praktis.
- Menyajikan bahan/sarana belajar, evaluasi dan remendial yang serasi dan efektif.
Penyusunan diktat / buku teks hendaknya relevan dan menunjang pelaksanaan kurikulum yang berlaku, serta mudah dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, penyusunan diktat / buku teks hendaknya memenuhi criteria tertentu. Menurut Tarigan (1989), kriteria yang dapat digunakan dalam penyusunan diktat/buku teks adalah sebagai berikut
- Buku teks harus mempunyai landasan, prinsip dan sudut pandang tertentu yang menjiwai atau melandasi buku teks tersebut secara keseluruhan.
- Konsep yang digunakan harus jelas sehingga tidak terjadi salah pengertian dan pemahaman dalam menangkap makna konsep tersebut.
- Relevan dengan kurikulum, terutama apabila buku teks tersebut digunakan untuk konsumsi sekolah.
- Menarik minat siswa sebagai pemakai buku teks tersebut.
- Menumbuhkan motivasi bagi siswa yang menyenangi dan mau mengerjakan apa yang diinstruksikan dalam buku tersebut.
- Menstimulasi, menantang, dan menggairahkan aktivitas siswa.
- Memliki Ilustrasi yang menarik yang sangat diperlukan guna memberikan daya tarik bagi pembacanya
- Komunikatif, yaitu mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya.
- Menunjang mata pelajaran yang lain
- Menghargai perbedaan individu
- Memantapkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat
BAGIAN PENDAHULUAN
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAGIAN
ISI
Judul bab atau topik isi bahasan
Penjelasan tujuan bab
Relevansi materi bagi kehidupan siswa
Peta konsep
Kata Kunci
Uraian isi pelajaran (Sub-sub Bab)
Penjelasan teori
Sajian contoh
Tugas
Jendela Ilmu
Ringkasan
Soal latihan
Refleksi
BAGIAN
PENUNJANG
Glosari
Indeks
Daftar Pustaka (sumber acuan)
|
Secara ringkas, kerangka isi buku teks menurut Suharjono (1995) dapat diurutkan sebagai berikut.
Diktat/buku tekas sebaiknya diberikan ilustrasi pelengkap, seperti gambar-gambar, tabel, kurva, dan jendela ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
- Munawar Syamsudin, 1994, Dasar-dasar dan Metode Penultsan Ilmiah. Surakarta. Sebelas Maret University Press.
- Suhardjono. 1995. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Dikgutentis.
- Supriyatno, Nono. 2001. Penulisan Karya Ilmiah Dalam Format Buku", Direktorat Tenaga Kependidikan. Jakarta.
- Tarigan, 1989, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Direktorat Tenaga Kependidikan. Jakarta.
- The Liang Gie, 1997, Pengantar Filsafat Ilmu, Edisi ke dua, Yogyakarta, Liberty.