Manfaat Metode Variabel Costing
Laporan keuangan yang disusun berdasar metode variabel costing bermanfaat untuk:
Perencanaan laba
Metode variabel costing menitikberatkan pada informasi mengenai kontnbusi margin yang merupakan kelebihan hasil penjualan terhadap biaya variabel. Manfaat angka kontnbusi margin dan rasio kontribusi margin adalah:
Rasio kontribusi margin dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan produk mana, yang perlu didorong dan produk mana yang dikurangi produksinya atau tetap diproduksi hanya karena penjualannya bermanfaat bagi produk‑produk lain.
Kontribusi margin merupakan data penting untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan apabila suatu product line harus dihentikan produksinya. Kontribusi margin dapat digunakan untuk menilai berbagai macam afternatif yang timbul dalam hubungannya dengan penurunan harga jual, potongan khusus, kampanye adpertensi khusus dan penggunaan preml untuk meningkatkan volume penjualan.
Apabila telah ditentukan laba yang dikehendak‑i, maka dapat tidaknya laba tersebut dicapai dapat segera dinilai dengan menghitung jumlah kuantitas produk yang harus dijual untuk menghasilkan laba tersebut. Seringkall pengambilan keputusan dilakukan untuk mengetahul bagaimana menggunakan sumber‑sumber yang ada (seperti mesin dan bahan baku) dalam usaha yang paling menguntungkan.
Pendekatan kontribusi sangat membantu bilamana harga jual ditetapkan secara tegas dalam industri, karena masalah pokok vang dihadapi masingmasing perusahaan dalam industri tersebut adalah seberapa be‑sar biaya variabel dapat diperhitungkan dan seberapa besar volume dapat dicapai. Dengan adanya pemisahan biaya tetap dan variabel d, dalam metode variable costing, maka hal ini memungkinkan untuk menganalisa hubungan antara biaya, volume dan laba.
Pengawasan
Variabel costing cenderung untuk mengawasi period costs dengan cara yang lebih baik daripada full costing. Dalam variabel costing, period costs dikumpulkan dan disajikan secara terpisah di dalam laporan rugi laba sebagai pengurang terhadap kontribusi margin.Period costs diharapkan tidak akan berubah dalam jangka pendek. Variabel costing bermnanfaat Lnttuk mengawasi dan menilai pelaksanaan tindakan bagian‑bagian yang ada dalam perusahaan.
Pembuatan keputusan
Variabel costing menyajikan data yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan jangka pendek, khususnya bermanfaat untuk penentuan harga jual jangka pendek. Data variabel costing sangat berguna dalam pengambilan keputusan investasi dan pengambilan keputusan membeli atau membuat sendiri
Kelemahan Metode Variabel Costfng
Setelah diuraikan kebaikan‑kebaikan dari metode variabel costing, berikut disajikan kelemahan metode tersebut:
Pemisahan biaya‑biaya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap sebenarnya sulit dilaksanakan, karena jarang sekali suatu biaya benar‑benar variabel atau benar‑benar tetap. Suatu Biaya digolongkan sebagai biya variabel apabila asumsi berikut dipenuhi :
-Bahwa harga barang atau jasa tidak berubah.
-Bahwa metode dan prosedure produksi tidak berubah‑ubah
-Bahwa tingkat efesiensi tidak berfluktuasi.
Teori kendala menekankan pada perbaikan yang terus‑menerus untuk mempertahankan kemampuan kompetitif. Dengan alasan tersebut, kebanyakan manajer di perusahaan yang menerapkan teori kendala menganggap bahwa tenaga kerja langsting sebagai committed fixed cost dan bukannya biaya variabel. Modifikasi variabel costing dalam perusahaan yang menerapkan teori kendala adalah bahwa tenaga kerja langsung tidak dimasukkan sebagai biaya produk.
Prosedur Akuntansi Dalam Metode Variabel Costing
Menurut tingkah laku dalam hubungannya dengan perubahan kegiatan, biaya dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel. Biaya semi variabel adalah biaya yang mengandung unsur tetap dan unsur variabel yaitu biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Apabila perusahaan memakai metode variabel costing maka pencatatan Way bahan baku dan biaya tenaga kerja variabel adalah sama dengan metode full costing. Sedangkan akuntansi terhadap biaya overhead pabrik, biaya pemasaran dan administrasi & umum adalah berbeda edrigan metode full costing, karena biaya‑biaya ini perlu dipisah ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.
Oleh karena itu jika metode variabel costing yang diterapkan dalam akuntansi biaya, di dalam buku besar disediakan rekening‑rekening kontrol sebagai benkut:
-biaya overhead pabrik variabel
-biaya pemasaran variabel
-biaya administrasi & umum variabel
-biaya overhead pabrik tetap
-biaya pemasaran tetap
-biaya administrasi & umum tetap.