Pengertian Pengetahuan (Knowledge) Menurut Ahli
1. Pengertian
Menurut Notoadmodjo (2007, hlm. 139), pengetahuan (knowledge) adalah hasil
dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia, yaitu indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang.
2. Tingkat Pengetahuan dalam Domain Kognitif
Pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan
(Notoadmodjo, 2007, hlm. 140) yaitu :
a. Tahu (know)
Tahu diartiakan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya, termasuk ke dalam tingkat pengetahuan ini adalah kembali (recall), sesuatu
yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau ransangan yang telah diterima.
Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang rendah. Kata kerja untuk
mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyabutkan,
menguraikan, mendefinisikan, menyatakan, dan sebagainya.
b. Memahami (comprehention)
Memahami diartiakn sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi secara benar. Orang
yang telah paham secara objek atau materi harus dapat menjelaskan, memberi, memberi
contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
c. Aplikasi (Aplication)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.
d. Analisis (Analisys)
Analisa adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi kedalam komponenkomponen,
tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada
kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Syntesis)
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
f. Evaluasi (Evaluasi)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut (Mubarak, 2007, hlm.30) ada tujuh faktor-faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang, yaitu :
a. Pendidikan, pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada
orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula
mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan
yang dimilikinya. Sebaliknya, jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan
menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi dan
nilai-nilai yang baru diperkenalkan.
b. Pekerjaan, lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh
pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak
langsung
c. Umur, dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek
psikis dan psikologis (mental). Pertumbuhan fisik secara garis besar ada empat
kategori perubahan, yaitu perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciriciri
lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat pematangan fungsi organ.
Pada aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan
dewasa.
d. Minat, sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu.
Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada
akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam.
e. Pengalaman, adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam
berinteraksi dengan lingkungannya. Ada kecenderungan pengalaman yang
kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman
terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akn timbul kesan
yang membekasa dalam emosi sehingga menimbulkan sikap positif.
f. Kebudayaan lingkungan sekitar, apabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya
untuk menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat
sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan
g. Informasi, kemudahan memperoleh informasi dapat membantu mempercepat
seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru.
B. Sikap
1. Pengertian
Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari sesorang terhadap suatu
stimulasi atau objek. Menurut Newcomb dalam Notoadmodjo (2007, hlm. 142)
menyatakan bahwa sikap merupakan suatu kesiapan atau kesediaan untuk bertindak.
Maanifestasi sikap tidak dapat dilihat, tetapi hanya ditafsirkan.
Sikap tidak sama dengan perilaku dan perilaku tidak selalu mencerminkan sikap
seseorang. Sikap dapat menimbulkan pola-pola cara berfikir tertentu dalam masyarakat.
Pola-pola cara berpikir ini mempengaruhi tindakan dan kelakuan masyarakat
(Koentrjaraningrat, 1993 dalam Heri, 2009, hlm. 197).
Dengan sikap secara minimal, masyarakat memiliki pola-pola berpikir tertentu
dan pola berpikir diharapkan dapat berubah dengan diperolehnya pengalaman,
pendidikan, dan pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan. Sikap seseorang juga
dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi yang bermutu (Maulana, 2009,
hlm. 197-198).
2. Tingkatan Sikap
Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap juga memiliki berbagai tingkatan
(Notoadmodjo, 2005, hlm. 144), yaitu :
a. Menerima (Receiving)
Dapat diartikan bahwa orang (objek) mau dan memeperhatikan stmulasi yang
diberikan (objek).
b. Merespon (Responding)
Memberi jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang
diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
c. Menghargai (Valving)
Memberikan orang lain untuk mengerjakan/mendiskusikan suatu masalah atau
suatu indikasi sikap.
d. Bertanggung Jawab (responsible)
bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala
resiko merupakan sikap yang paling tinggi (Notoadmodjo, 2003).
3. Pengukuran Sikap Model Likert
Skala ini di gunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap gejala-gejala atau
masalah yang ada di masyarakat atau yang dialaminya (Hidayat, 2010, hlm. 102)
Beberapa bentuk jawaban pertanyaan atau pernyataan yang masuk dalam
kategori skala likert adalah sebagai berikut :
Setuju : 1
Ragu-ragu : 2
Tidak setuju : 3