Pengertian Mendapatkan Informasi Dari Data
Seperti yang telah di kemukakan oleh Gordon B. Davis, informasi
adalah data yang telah diolah dan yang penting artinya untuk pengambilan
keputusan. Jadi, untuk memperoleh informasi, tindakan pertama adalah
mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi.
Data merupakan bahan mentah yang dipergunakan dalam pengolahan
sistem informasi.
MENDAPATKAN INFORMASI DARI DATA
Gordon B. Davis mengemukakan bahwa untuk memperoleh
informasi , tindakan pertama yang dilakukan adalah mengupulkan data,
kemudian mengolahnya menjadi informasi. Data adalah bahan mentah dari
sistem informasi. Sedangkan basis data adalah tempat untuk menyimpan
data yang diperlukan oleh organisasi atau file untuk menyimpan data sejenis
BENTUK DATA
- Angka
- Huruf
- Gambar
- Tanda
- Gerakan
- Warna
- Suhu dll
Ada empat Metode pengumpulan data yang penting /sering dilakukan
adalah :
- Melalui pengamatan sendiri secara langsung, pengamat melaksanakan
pengamatan sendiri melalui catatan-catatan yang telah ada.
- Melalui wawancara, dapat dilakukan pengamatan pada daerah yang luas
dan dapat dilakukan secara tidak langsung.
- Melalui perkiraan koresponden, dalam hal ini koresponden di minta
untukmemberikan informasi kepada pengamat.
- Melalui daftar pertanyaan, dilakukan dengan memberikan daftar
pertanyaan kepada orang-orang yang memungkinkan memberikan
informasi atas kebutuhan data.
Struktur Data dan Pengelolaan Basis Data
Pemahaman tentang struktur data dan pengelolaan data yang baik
merupakan unsur penting bagi seorang manajer publik. Seperti halnya
pengelooan data secara manual, pengelolaan data elektronikpun menuntut
pemikiran yang sistematis mengenai cara kerja organisasi dan informasi
penunjang yang diperlukan untuk memperlancar segala aktivitas yang
dilakukan.
Suatu organisasi harus mempertimbangkan untuk menciptakan suatu
sistem manajemen data base apabila sudah terlihat alasan-alasan yang
kuat ke arah tersebut.
1. Kebutuhan-kebutuhan aplikasi pengolahan data senantiasa
berubah secara cepat.
2. Kebanyakan satuan-satuan kerja organisasi mempergunakan
data yang sama untuk menunjang pengambilan keputusan
3. Adanya kebutuhan untuk efisiensi waktu dalam pemrograman.
4. Konsistensi data merupakan persoalan yang harus mendapatkan
perhatian utama.
Secara singkat, pemahaman mengenai struktur data yang tepat
dan penciptaan sistem manajemen database yang baik akan mempunyai
manfaat :
- Integrasi data. Struktur data yang logis dan disesuaikan dengan
sasaran maupun bentuk layanan organisasi akan memungkinkan
rumusan yang pasti tentang hubungan-hubungan di antara entitas
pengolah data.
- Aksesibilitas data. Yang dimaksud dengan aksesibilitas adalah
kemudahan bagi seseorang akan memperoleh informasi yang
diperlukan di dalam data base. Karena itu dalam sistem
manajemen data base biasanya dilengkapi dengan bahasa query
tingkat tinggi.
- Kontrol atas data. Kelebihan data akan terhindar karena sumbersumber
data dikendalikan oleh suatu program
- Kemudahan pengembangan. Seorang manajer tidak akan pusing
oleh pengembangan suatu persoalan struktur, organisasi, atau
lokasi sebuah file. Dan organisasi dapat mengubah struktur data base tanpa mengubah program-program aplikasi yang
mengakses data
- Keamanan data. Organisasi publik akan memerlukan
perlindungan dari akses data yang tidak sah dan sistem
manajemen Data base memungkinkan kontrol yang terpadu
sehingga fungsi keamanan data akan lebih mudah dilaksanakan.
Teknik-teknik Penanganan Data
Cara yang paling mendsar untuk memungkinkan efisiensi
penanganan data adalah membuat supaya volume data yang besar tetap
terstruktur dengan baik. Pada dasarnya ada tiga teknik untuk menangani
data, yaitu :
- Akses berurutan. Merupakan metode penyimpanan data atau
pencarian rekaman data secara satu persatu
- Akses langsung. Pada akses langsung ini diperlukan sebuah
alamat yang menunjukkan lokasi rekaman datanya
- Akses berindeks. Adalah akses yang di beri file yang berindeks
dengan menggunakan tabel-tabel petak data kunci yang berisi
indeks yang menyediakan alamat–alamat file data dalam
medium atau rekaman data di sebuah file.
Basis data merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam
data yg nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yg diperlukan oleh
berbagai pihak, intern / ekstern. Basis data terdiri dari beberapa file/table.
Setiap tabel mempunyai beberapa rekord/baris. Setiap baris terdiri dari
beberapa kolom yg disebut atribut, ciri karakteristik /field.
MODEL BASIS DATA :
- Model hirarkis
- Model jaringan
- Relasional
MODEL HIRARKIS
Di dalam struktur hierarkis, data di simpan system yang diibaratkan
sebagai pohon-pohon terbalik dengan satu akar tunggang dan dibawahnya
ada dahan atau cabang-cabangnya.
Contoh :
MODEL JARINGAN
Model struktur data jaringan memiliki cirri bahwa data memiliki
berbagai atribut dan satu anak dapat memiliki beberapa induk data. Maka
hubungan antar data memungkinkan tidak hanya memiliki satu kaitan namun
multi kaitan.
Contoh : skema untuk organisasi penjualan, tabel pelanggan, faktur, rincian
barang dan persedian barang saling terkait satu sama lain
DIAGRAM ENTITY RELATIONSHIP ( E – R DIAGRAM)
Ditunjukkan Dengan 2 Bentuk :
Terdapat 3 macam hubungan :
- one to one
- one to many
- many to many
ONE TO ONE
ONE TO MANY
JENIS TABEL
TABEL MASTER :
Berisi data yang relatif lengkap sehingga dapat berdiri sendiri misal :
tabel data karyawan yang berisi nama, NIP = primary key
TABEL TRANSAKSI :
Tabel yang tidak lengkap kadang hanya berisi kode-kode saja dan
bagian dari tabel master
KODE = PRIMARY KEY
Kode dipergunakan untuk membedakan antara data satu dengan yang
lain.
CIRI KODE YG BAIK
- Mudah disusun.
- Mudah diingat.
- Banyaknya digit sama.
- Mengandung unsur cek.
PROGRAM BASIS DATA
PROGRAM KOMPUTER :
- DBASE
- FOX PRO
- MS ACCES
- ORACLE
- PARADOX
ADS HERE !!!