Seni Rupa Dalam Falsafah Pendidikan Sjafei dan Sejarah Pendidikan INS Kayutanam Serta Relevansinya Bagi Pendidikan di Masa Depan.
INS adalah sebuah sekolah yang didirikan oleh seorang tokoh Sumatera Barat yaitu M. Sjafei pada tanggal 31 Oktober 1926. Sekolah ini berada di sebuah desa dengan nama Kayutanam, Sumatera Barat, oleh karena itu sekolah ini lebih dikenaal dengan sebutan INS Kayutanam. Sekolah ini berawal dari sebuah rumah yang disewa sebagai kelas belajar, namun kemudian, dengan sebuah tekaat dan cita-cita kuat, INS berkembang menjadi sebuaah kampus dengan fasilitas yang lengkap. Sampai sekarang kampus INS masih berdiri di Kayutanam Sumatera Barat.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, INS memiliki falsafah pendidikan yang berorientasi kepada bakat serta sifat aktif, kreatif dan produktif, yang berlandaskan kepada alam yang terkambang. Salah satu program pendidikan yang dikembangkan di INS adalah program pendidikan seni rupa dan kerajinan. Program ini bertujuan untuk menciptakan manusia-manusia yang mandiri, aktif, kreatif dan produktif sesuai dengan bakat dan kemampuan. Dengan bekal kemandirian itulah kemudian murid dapat menentukan arah selanjutnya, apakah meereka akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau akan terjun ke masyarakat dengan membuka usaha sendiri dalam bidang seni rupa dan kerajinan.
Satu hal yang sangat menonjol dalam sistem pendidikan INS adalah strategi pembelajaran yang menempatkan murid menjadi sentral pendidikan. Semua sistem yang diciptakan selalu berorientasi kepada kepentingan anak didik. Memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih bidang studi sesuai dengan bakat dan keinginan, memberikan peluang kepada murid untuk berkreasi sesuai dengan gaya atau karakter masing-masing, serta pengadaan asrama untuk melaksanakan pendidikan total secara terus menerus.
Pada dasarnya, program pendidikan seni rupa dan kerajinan dalam sistem pendidikan INS berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan apresiasi serta sebagai media pendidikan. Dengan demikian, pendidikan seni rupa INS memberikan pengaruh yang besar terhadap usaha menciptakan manusia yang mandiri sesuai dengan bakat.
Oleh karena itu, sistem pendidikan sebagaimana yang telah dikembangkan oleh INS, kiranya dapat dijadikan bahan rujukan dalam menata sistem pendidikan nasional. Bahwa sesungguhnya seni rupa hendaklah ditempatkan menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan kita. Baik pada tingkat sekolah dasar, menengah, serta pada sekolah menengah kejuruan.
ADS HERE !!!