Pengertian Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut juga sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.
Penelitian kualtatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitiian yang dalam kegiatannya peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya.
Bogdan dan taylor mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan kirk dan miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengtahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya.
Metodologi penelitian merupakan sesuatu yang berusaha membahas konsep teoristik berbagai metode, kelebihan dan kelemahan-kelemahannya yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode yanng akan digunakan. Dalam hal ini metode lebih bersifat teknis pelaksanaan lapangan sedangkan metodologi lebih pada uraian filosofis dan teoritisnya. Oleh karena itu penetapan sebuah metodologi penelitian mengandung implikasi inheren di dalam diri filsafat yang dianutnya. Sebab filsafat ilmu yang melandasi berbagai metodologi penelitian yang ada. Maka dari itu dengan mengetahui metodologi penelitian yang digunakan, filsafat ilmu dan kajian teoritisnya, kelemahan dan kelebihannya diharapkan akan mampu memberikan kesesuaian metodologi dengan fokus masalah penelitian.
Objek penelitian kualitatif adalah seluruh bidang/aspek kehidupan manusia, yakni manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi manusia. Objek itu diungkapkan kondisinya sebagaimana adanya atau dalam keadaan sewajarnya (natural setting), mungkin berkenaan dengan aspek/bidang kehidupannya yang disebut ekonomi kebudayaan, hukum, administrasi, agama dan sebagainya. Data kualitatif tentang objeknya dinyatakan dalam kalimat, yang pengolahannya dilakukan melalui proses berpikir (logika) yang bersifat kritik, analitik/sintetik dan tuntas.
Penelitian kualitatif menuntut keteraturan, ketertiban dan kecermatan dalam berpikir, tentang hubungan datta yang satu dengan data yang lain dan konteksnya dalam masalah yang akan diungkapkan. Beberapa alasan mengenai maksud dilakukannya penelitian kualitatif:
- Untuk menanggulangi banyaknya informasi yang hilanng seperti yang dialami oleh penelitian kuantitatif, sehingga intisari konsep yang ada dalam data dapat diungkap.
- Untuk menanggulangi kecenderungan menggali data empiris dengan tujuan membuktikan kebenaran hipotesis berdasarkan berpikir deduktif seperti dalam penelitian kuantitatif.
- Untuk menanggulangi kecenderungan pembatasan variabel yang sebelumnya, seperti dalam penelitian kuantitatif, padahal permasalahan dan variabel dalam masalah sosial sangat kompleks.
- Untuk menanggulangi adanya indeks-indeks kasar seperti dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan pengukuran enumirasi (perhitungan) empiris, padahal inti sebenarnya berada pada konsep-konsep yang timbul dari data.
Perbedaan Penelititan Kualitatif Dan Kuantitatif
Perbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif menurut suharsini arikunto
Penelitian kuantitatif
|
Penelitian kualitatif
|
1. Kejelasan unsur:
tujuan, pendekatan, subjek sumber data sudah mantap dan rinci sejak awal.
2. Langkah penelitian:
segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika persiapan disusun.
3. Dapat menggunakan
sampel dan hasil penelitiannya diberlakukan untuk populasi.
4. Hipotesis: (jika memang
perlu)
a. Mengajukan hipotesis
yang akan diuji dalam penelitian
b. Hipotesis menentukan
hasil yang diramalkan........a priori
5. Desain: dalam desain
jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan.
6. Pengumpulan data: kegiatan
dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan.
7. Analisis data:
dilakukan sesudah semua data terkumpul
|
1. Kejelasan unsur: subjek
sampel, sumber data tidak mantap dan rinci, masih fleksibel, timbul dan
berkembangnya sambil jalan (emergent).
2. Langkah penelitian:
baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian selesai.
3. Tidak dapat menggunakan
pendekatan populasi dan sampel. Dengan kata lain, dalam penelitian kualitatif
tidak dikenal istilah populasi dan sampel. Istilah yang digunakan adalah
setting. Hasil penelitian hanya berlaku bagi setting yang bersangkutan.
4. Hipotesis:
a.
Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir
selama penelitian berlangsung ......tentotif
b.
Hasil penelitian terbuka
5. Desain: desain
penelitiannya adalah fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat
dippastikan sebelumnya.
6. Pengumpulan data:
kegiatan pengumpulan data selalu harus dilakukan sendiri oleh peneliti
7. Analisis data:
dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.
|
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut
hamid potilima
Penelitian kualitatif
|
Penelitian kuantitatif
|
1. Satuan-satuan
individual tidak dipilah-pilah dalam variabel-variabel
2. Tidak ada konsep sampel
3. Data dalam bentuk
narasi atau angka
4. Analisis data dijadikan
bukti untuk mendukung kebenaran dari hipotesa yang dibuat
5. Instrumen penelitian
adalah diri sendiri
|
1. Satuan individu
digolongkan ke dalam variabel-variabel dengan ciri tertentu sesuai
kepentingan panalitian.
2. Karena besarnya
populasi maka dalam penelitian kuantitatif digunakan sampel
3. Data dalam bentuk angka
4. Analisis data dijadikan
pembuktian yang dapat digunakan untuk menerima atau menolak hiipotesa yang
dibuat
5. Instrumen penelitian
adalah kuisioner
|
Perbedaan istilah dalam
pengujian keabsahan data antara metode kualitatif dan kuantitatif
Aspek
|
Metode kualitatif
|
Metode kuantitatif
|
1. Nilai kebenaran
2. Penerapan
3. Konsistensi
4. Netralisasi
|
Validitas internal
Validitas eksternal/ generalisasi
Reliabilitas
Objektivitas
|
Kreadibilitas (credibility)
Transferability/ keteralihan
Auditability dependability
Confirmability (dapat di konfirmasi)
|
ADS HERE !!!