Pengertian PUJASERA (Pusat Jajanan Serba Ada)
PUJASERA merupakan kepanjangan dari Pusat Jajanan Serba Ada. Berdasarkan definisi yang didapatkan dari kamua Bahasa, arti dari PUJASERA adalah :
Pusat adalah tempat yang letaknya di bagian tengah, pokok pangkal atau yang menjadi pumpuan ( berbagai bagai hal, urusan, dan sebagainya ).
Jajanan adalah penganan yang dijajakan, kudapan.
Jajanan dari kata dasar Jajan yang dapat berarti membeli makanan ( nasi, kue, dan sebagainya) di warung; be!jajan.
Serba merupakan bentuk yang terikat segala- galanya, semaunya, segala hal. Serba Ada adalah sega!a- galanya ada (l)
PUJASERA yang dimaksud oleh penulis !ebih mengarah pada pusat makanan dalam bahasa Inggris dapat diartikan sebagai Food City.
Food adalah makanan, makanan yang lunak, segala sesuatu yang dikonsumsi.
City: - kota besar.
( Di Amerika Serikat dan Kanada ) bagian dari pemerintahan lokal atau kota yang diperintah oleh walikota dan dewa kota.
berkenaan dengan kota, yang terdapat di kota (2)
Foodcourt City dalam terjemahan lainnya :
Food : nutritious substance.
The City : the business part of this, commercial circles; high finance. (J)
Berdasarkan definisi - definisi tersebut di atas, penulis menyimpulkan bahwa PUJASERA yang dimaksud oleh penulis adalah :
"Tempat yang menampung sebuah kegiatan utama yaitu makan dan minum. Tempat ini menyediakan berbagai macam pilihan makanan dan minuman yang disediakan melalui kedai - kedai atau restoran - restoran yang dikelompokkan menjadi satu bangunan maupun dalam berbagai bangunan dalam satu area pada suatu kota tertentu. Tempat untuk makan atau sitting area bisa berupa tempat makan bersama ( comunal eating area ) atau ya..'lg disediakan oieh masing- masing restoran."
Jenis- jenis Pusat Makanan
Pusat makanan dengan pilihan beragam makanan dan minuman dan minuman yang disediakan biasa ditemui dengan nama :
1. Kantin dan Food Court
Kantin merupakan sebuah ruangan tempat menjual makana..'l dan minuman ( di sekolah, asrama, kantor )t4)_ Kantin terdiri atas kounter - kounter makanan yang menyediakan pilihan beragam makanan. Perletakan kounter diatur mengelilingi sisi - sisi pinggir kantin atau pada satu atau sebagian sisi pinggir kantin. Perletakan ini bertujuan untuk meyediakan sebuah area makan bersama-sama pada bagian tengah kantin.
Demikian halnya denganfood court. Food court ttdilkpUh berbeda dengan kliiltm, hanya saja penamaan food court diberikan pada pusat makanan yang terdapat di dalam pusat - pusat perbe!anjaan, seperti mal atau piasa. Contoh dari food court adalah Supermal Karawaci Food Court, Food court.
2. Area Malam Khusus
Area ini merupakan area yang dikhususkan sebagai area pusat makanan. Area ini biasanya terdiri dari kumpulan restoran berupa toko atau ruko yang terdiri atas satu lantai maupun dua lantai.
Pusat makanan yang berada di area khusus ini memiliki gerbang untuk membedakan kegiatan dalam area dengan lingkungan disekitamya. Untuk menarik pengunjung , area ini menawarkan suasana yang menyenangkan dengan menambah sarana dan fasilitas hiburan seperti musik, dan sebagainya.
Sitting area pusat makanan yang berada di area khusus ini lebih bervariasi, antara lain di:
1. Dalam Restoran
Sitting area dalam restoran menjadi pilihan bagi pengunjung yang rnenginginkan privasi ketika menikrnati makanannya. Selain itu di dalam restoran sering dilengkapi dengan Air Conditioner sehingga udara..'1ya lebuh nyaman.
2. Teras Depan.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati makaknannya sambil melihat view ataupun pengunjung dan kendaraan yang lalu [alang, teras depan restornn seringkali menjadi pilihan yang menyenangkan. Kontak visual dapat membuat sebuah tempat menjadi lebih menarik bagi pengunjung<5l. Kontak visual dapat diciptakan dengan menaikkan ketinggian lantai sehlngga menciptakan view yang lebih baik.
Perbedaan ketinggian juga dapat digunakan sebagai pernbeda kegiatan antara tempat untuk makan dengan tempat untuk lalu Ialang atau pedestrian. Selain itujuga untuk menciptakan privasi bagi kegiatan yang teJjadi di teras dan dalam restoran.
Lebar minimum teras adalab tiga meter untuk menampung kegiatan display toko, be!jalan dan tempat untuk meletakkan meja dan kursi makan(6l.
3. Balkon
Retoran yang memliki lantai 2 memanfaatkan bakon yang dimilikinya untuk tujuan yang sama dengan teras depan, yaitu sebgai salab satu sitting area untuk kegiatan makan.
4. Piasa
Piasa adalab sebua..IJ. tempat yang dapat digunakan sebagai tempat berkumpul bagi orang- orang untuk menikmati hiburan secara pasif 7l. Menurut Kevin Lynch ( 1981,443) sebuah piasa adalab tempat pusat kegiatan. Desain tipika! lantai sebuah piasa adalab dengan paving block. Piasa dikelilingi atau berhubungan denganjalan dan tidak bergabung dengan kendaraan.
Dalam pusat makanan, piasa dimanfaatkan sebagai sitting area lllltuk kegiatan makan bersama - sama. Pengunjung dapat memilih dan memesan di restoran pi!ihannya masing - masing dan duduk pada meja yang sama \llltuk menikmati makanannya. Piasa pada pusat makanan juga dimanfaatkan untuk pertlllljukkan rnusik dengan meletakkan sebuah panggung di tengab plasa.
Contoh dari area makan khusus adalab Kafe Tenda Semanggi, Bale Aer, Gading Food City, dan Gading Batavia Food Promenade.
Ragam makanmrn yang disediakan di pusat makanan
Kepraktisan dan kemudahan dalam n1ea1beli makat"lan dan minuman menyebabkan pusat makanan ramai dikunjungi pembeli. Ragam makanan tersebut digo!ongkan berdasarkan :
1. Jenis Makanan
a. Makanan ringan
Makanan ringan adalah makanan yang tidak bertujuan untuk mengenyangkan. hanya sebagai kudapan atau cemilan saja. Biasanya makanan ini dikonsumsi sambil berbincang - bincang atau menikmati miniuman seperti kopi. Contoh makanan ringan yang disediakan di pusat makanan adalab es krim, kue - kue, bakso, otak - otak, lumpia, kopi, dan lain- lain.
b. Makanan berat
Makanan berat adalah makanan yang dikonsumsi untuk mengenyangkan perut. Makanan berat yang disediakan di pusat makanan bervariasi, tidak hanya nasi beserta !auk pauknya. Contoh rnakanan berat yang tersedia di pusat rnakanan antara lain rnie goring, spaghetti, kebab, steak daging, dan lain - lain.
2. Asal Daerah
a. Makamm Tradisional Indonesia
Makanan tradisionai Indonesia yang tersedia di pusat rnakanan bervariasi asal daerahnya, mula[ dari makanan tradisional daerab Minang atau lebih dikenal dengan masakan Padang, gudeg Yogyakarta, ikan rica- rica Menado, tahu gejrot, gado- gado, kerak telor hingga Pempek Palembang.
Makanan Intemasinal
Ragru.u makanan dan minuman Internasional juga bervariasi berdasarkan daerah asalnya, mulai dari fast food seperti Hamburger, Pizza, Fried chicken, French fries.
Makanan - rnakanan ini umumnya merupakan kerja sama pengusaha Indonesia dengan pengusaha dari Negara asal makanan tersebut ( Franchise atau biasa disebut waralaba ).
Contoh makanan waralaba yang sudab terkenal di rnasyarakat dan biasa rnengisi pusat - pusat makanan, terutama pusat makanan yang berada di dalam pusat perbelanjaan antara lain McDonald, Texas Fried Chicken, Popeye 's, Kentucky Fried Chicken dan lain- lain.
Makanan Internasioanal di pusat makanan berdasarkan asal negaranya, antara lain :
• Italian Food,denagn pilihan makanan seperti Spaghetti, Pasta, Lasagna, atau Salad.
"' Chinese Food, dengan pilihan makanan seperti Fuyunghai, Capcay, atau Ayam cahjamur.
" American Food, dengan pilihan makanan seperti Hamburger, French Fries, atau Fried Chicken.
Keberadaan makanan ini adalah salah satu alasan mengapa sebuah pusat makanan menjadi pilihan untuk didatangi, sehingga pilihan makanan secara tdak langsung menjadi salah satu factor yang menentukan ramai tidaknya sebuah psat makanan.